Kebijakan Moneter

Nama : Cesar Syasmarushanda
Npm : 21210532
Kelas : 1EB12

KEBIJAKAN MONETER

1. Pengertian dan Tujuan Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah suatu kebijakan yang diambil oleh penuasa moneter untuk dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Dengan perubahan jumlah uang yang beredar tergantung kepada kondisi perekonomian pada akhirnya akan mempengaruhi kestabilan moneter sehingga dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Tujuan kebijakan moneter secara umum adalah untuk menjaga kestabilan ekonomi dengan ciri-ciri peningkatan volume kegiatan ekonomi yang akhir dapat memperluas kesempatan kerja. Berikut ini adalah merupakan uraian dari tujuan kebijakan moneter.
A. Menjaga Kestabilan Ekonomi
B. Menjaga Kestabilan Harga-hargaan
C. Meningkatkan Kesempatan Kerja
D. Memperbaiki Kondisi Neraca Pembayaran

2. Jenis-jenis Kebijakan Moneter
A. Politik Pasar Terbuka
Adalah kebijakan yang dijalankan oleh Bank Sentral dengan cara memperjual belikan surat-surat berharga di pasar modal dengan tujuan untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar. Jika dalam keadaan inflasi, maka yang dilakukan oleh Bank Sentral adalah menjual surat berharga, dan juga sebaliknya.

B. Politik Diskonto
Adalah melalui kebijakan ini, pemerintah mempengaruhi jumlah uang yang beredar dengan mengubah diskonto / suku bunga bank umum. Jika dalam keadaan inflasi maka yang dilakukan pemerintah adalah, bank sentral menaikan tingkat suku bunga bank umum / diskonto, dan juga sebaliknya.

C. Politik Cadangan Kas
Adalah kebijakan bank sentral untuk menaikkan dan menurunkan cadangan kas wajib minimum bagi perbankan umum untuk dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar. Jika dalam keadaan inflasi, maka yang dilakukan bank sentral adalah menaikkan cadangan wajib minimum bank-bank umum untuk mengurangi jumlah uang yang beredar.

SUMBER : Buku Panduan Praktis ( penerbit erlangga )