Minggu, 29 Mei 2011

perekonomian indonesia masa depan

Nama : Cesar Syasmarushanda
Npm : 21210532
Kelas : 1EB12


PEREKONOMIAN INDONESIA MASA DEPAN

Membahas tentang perekonomian indonesia adalah sesuatu hal yang sangat menarik, karena kita harus memprediksi bagaimana kondisi perekonomian negara kita dimasa yang akan datang / masa depan. Sehingga ini merupakan suatu tugas bagi instasi pemerintahan indonesia. Kita sangat berharap kondisi perekonomian di indonesia bisa lebih baik dari yang sebelumnya, sebisa mungkin kondisinya bisa mengalami peningkatan yang signifikan dari berbagai sudut kegiatan yang ada diindonesia sehingga dapat membantu memaksimalkan kondisi perekonomian di Indonesia. Kondisi perekonomian yang baik akan mencerminkan kesejahteraan rakyatnya. Apabila kondisi perekonomian kita baik maka kesejahteraan rakyatnya juga baik, dan begitu juga sebaliknya.
Di Indonesia sistem perekonomiannya dibagi menjadi 3 yaitu :
Kapitalisme : menyerahkan sepenuhnya keputusan produksi, distribusi, dan konsumsi kepada mekanisme pasar sehingga sektor privatlah yang paling berperan
Sosialisme : menyerahkan kepada keputusan pemerintah.
Campuran : merupakan campursari antara sistem kapitalisme dan sistem sosialisme.
Indonesia menerapkan sistem ekonomi campuran, di mana baik pemerintah maupun privat memiliki kontrol atas bekerjanya sistem perekonomian. Kontrol pemerintah atas bekerjanya produksi, distribusi, dan konsumsi tidak harus diwujudkan dalam bentuk kepemilikan atas faktor-faktor produksi, tapi juga dalam bentuk regulasi dan pengawasan.
Semua sistem perekonomian bertujuan mewujudkan kesejahteraan rakyatnya, tidak terkecuali sistem yang lebih menekankan pada peranan sektor privat dan pasar. Fungsi pemerintah menjamin bekerjanya pasar secara efisien dalam menentukan produksi, distribusi, dan konsumsi untuk mencapai tujuan kesejahteraan rakyatnya dengan melakukan regulasi dan pengawasan
Salah satu sistem perekonomian yang dapat diterapkan untuk masa depan adalah sistem ekonomi syariah. Berikut adalah penjelasan tentang perekonomian syariah
Ekonomi syariah berbeda dengan ekonomi konvensional. Perbedaan yang paling mendasar adalah konsep yang diberikan oleh kedua sistem ekonomi tersebut. Kalau konsep ekonomi konvensional lebih mengutamakan bunga sebagai keuntungannya, berbeda dengan konsep ekonomi syariah yang lebih mengutamakan sistem bagi hasil. Ekonomi islam dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya, memberikan keadilan, kebersamaan, kekeluargaan dan transparan untuk setiap pelakunya.
Selain itu, perbedaan lainnya antara ekonomi konvensional dengan ekonomi syariah terdapat pada perjanjian kredit. Di mana ekonomi konvensional menggunakan perjanjian baku, yaitu ketentuan yang di berikan hanya dari satu pihak saja (yaitu bank). Sedangkan ekonomi syariah menggunakan perjanjian yang telah di setujui oleh kedua belah pihak (antara bank dan nasabahnya) di kenal sebagai perjanjian pembiayaan mudhorobah.
Sistem perekonomian syariah juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan :
Kelebihan yang dapat di ambil dari sistem ekonomi syariah yaitu sistem ini dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan, kebersamaan, menghapus kemiskinan, mendapatkan keadilan, tidak menguntungkan seseorang, transparan dan dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat baik muslim maupun non-muslim. Hanya saja kekurangan dari ekonomi syariah yang ada di Indonesia adalah belum adanya payung hukum untuk perlindungannya.

SUMBER : GOOGLE

0 komentar:

Posting Komentar