Minggu, 29 Mei 2011

Gedung Baru DPR

Nama : Cesar syasmarushanda
Npm : 21210532
Kelas : 1EB12

RENCANA GEDUNG BARU DPR


Baru-baru ini berita di media elektronik maupun di media cetak yang sekarang sedang dipermasalahkan adalah rencana pembangunan gedung baru DPR. Kita tentu sangat terkejut dengan berita ini, mengapa tidak?? Karena gedung DPR yang sekarang saja masih sangat layak untuk dipergunakan oleh para anggota DPR. Tetapi, kenapa mereka merencanakan rencana pembangunan gedung DPR yang baru?? Itulah yang sedang hangatnya di lingkungan masyarakat sekarang-sekarang ini.
Saya juga sebagai warga negara sangat kecewa sekali dengan rencana pembangunan tersebut. Karena pembangunan gedung baru ini tentunya tidak menelan biaya yang dibilang sedikit. Biaya pembangunan gedung baru ini diperkirakan menelan biaya mencapai Rp 1 trilliun lebih. Sebuah biaya yang cukup funtastis dan mewah sekali.
Kalu saja biaya tersebut yang mencapai Rp 1 trilliun lebih itu dipergunakan untuk pembangunan gedung-gedung sekolah, rumah sakit, rumah yang lebih layak lagi bagi yang sangat membutuhkan tentunya rakyat indonesia sangat mendukung dan merespon baik rencana tersebut. Tetapi kalo uang itu dipakai untuk membangunan sebuah gedung baru yang notabennya gedung yang lama masih sangat layak tentu rakyat indonesia sangat menolak dan kecewa dengan rencana tersebut. Apalagi dengan keadaan ekonomi yang sedang tidak stabil ini, seharusnya bisa lebih dimanfaatkan untuk hal yang bermanfaat bagi kita semua.
Kalau mereka memang benar-benar jadi membangun gedung tersebut apakah tidak malu dengan keadaan gedung-gedung sekolah, rumah sakit dan lain sebagainya yang sudah bisa dibilang tidak layak pakai seperti di daerah-daerah terpencil???

Ini semua perlu dipertimbangkan lagi dengan benar agar yang rencana tersebut benar-benar dapat memberi manfaat bagi rakyat indonesia. Banyak hal yang harus dikaji sebelum rencana pembangunan tersebut terlaksana.
Semoga saja rencana ini bisa dibatalkan agar rakyat indonesia dapat lebih merasa sejahtera dan tentram dengan pembatalan tersebut dan biaya yang dikisarkan mencapai Rp 1 trilliun lebih itu dapat dimanfaatkan untuk rakyat dan dirasalakan oleh rakyat dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar