Turun 12 Poin, IHSG Belum Mampu Keluar dari Zona Merah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nampaknya masih kesulitan untuk kembali melaju. Padahal, tekanan inflasi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sangat rendah, jauh di luar ekspektasi.
BPS mencatatkan angka Indeks Harga Konsumsi (IHK) alias inflasi pada Desember 2011 berada di kisaran 0,57 persen. Sedangkan untuk inflasi tahun kalender (periode Januari sampai dengan Desember) inflasi berada di kisaran 3,79 persen, dan year on year (yoy) berada di kisaran 3,79 persen.
Meski begitu, laju inflasi masih belum menunjukkan pengaruh terhadap IHSG. IHSG harus menutup peradagangan awal tahun ini dengan turun 12,85 poin atau 0,34 persen ke 3.809,14. Indeks LQ45 juga minus 2,70 poin atau 0,4 persen dan Jakarta Islamic Indeks (JII) anjlok 3,58 poin atau 0,7 persen.
Menurut riset MNC Securities, perusahaan asing kesulitan untuk membuat keputusan antara melakukan bisnis dengan Iran atau kepada sektor ekonomi AS yang perkasa. Ini membuat sektor finansial menjadi faktor negatif bagi perdagangan di awal 2012 di tengah masih tutupnya perdagangan di Bursa Regional seperti Jepang, Hong Kong, dan Wall Street.
Di zona Asia, terpantau indeks seperti Shanghai naik 25,86 poin atau 1,19 persen, indeks Hang Seng naik 36,47 persen atau 0,20 poin, dan indeks Taiwan Wighted terperosok 119,87 poin atau 1,69 persen.
Sektor pendukung IHSG mayoritas melemah. Sektor tambang turun 3,90 poin atau 0,2 persen, sementara sektor properti naik 1,01 poin atau 0,4 persen dan sektor perdagangan turun 3,52 poin atau 0,6 persen.
Tercatat pada perdagangan hari ini telah terjadi transaksi sebesar Rp1,11 triliun dari 2,99 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Selain itu, sebanyak 125 saham melemah, 95 saham menguat, dan 97 saham stagnan dengan aksi beli oleh investor asing sebesar Rp10,56 miliar.
Saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) turun Rp800 ke Rp7.200, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp300 ke Rp73.700, dan PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp350 ke Rp26.000.
Sementara saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp9.500 ke Rp59.500, PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) naik Rp300 ke Rp13.100, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp250 ke Rp62.300
SUMBER : http://economy.okezone.com/read/2012/01/02/278/550462/turun-12-poin-ihsg-belum-mampu-keluar-dari-zona-merah
Senin, 02 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar