BPS: Ekspor Indonesia Meningkat 32,04 Persen

BPS: Ekspor Indonesia Meningkat 32,04 Persen
Badan Pusat Satatistik (BPS) mencatat, secara kumulatif nilai ekspor Indonesia sejak Januari hingga November 2011 mencapai USD 186,11 miliar atau meningkat 32,04 persen dibanding periode tahun 2010. "Dan untuk ekspor nonmigas sendiri mengalami peningkatan 27,79 persen atau berada pada angka USD 148,45 miliar," ujar Pelaksana Tugas Kepala BPS Suryamin, dalam jumpa pers di kantor BPS, Jakarta (2/1).

Sementara untuk nilai ekspor pada November 2011 menurut Suryamin mencapai USD 16,92 miliar atau mengalami penurunan sebesar 0,20 persen dibanding ekspor pada Oktober 2011. Bila dibandingkan November 2010 ekspor mengalami peningkatan sebesar 8,25 persen.

Dan ekspor non migas November 2011 mencapai USD13,74 miliar, atau turun 1,13 persen dibanding Oktober 2011. Jika dibandingkan tahun 2010 pada bulan yang sama ekspor nonmigas mengalami peningkatan 7,18 persen.

"Ekspor nonmigas terbesar bulan November 2011 ke Cina mencapai angka USD 2,31 miliar, disusul Jepang USD 1,57 miliar dan Amerika Serikat USD 1,18 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,83 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar USD 1,62 miliar," paparnya.

Lebih lanjut Suryamin, menurut sektor, eskpor hasil industri periode Januari hingga November 2011 naik 27,84 persen dibanding periode yang sama tahun 2010. Demikian juga ekspor hasil pertanian mengalami kenaikan 3,48 persen serta ekspor hasil tambang dan lainya naik 32,25 persen.

"Dan menurut Provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode Januari hingga September 2011 berasal dari Kalimantan Timur dengan nlai USD 28,19 miliar atau 18,52 persen, diikuti Jawa Barat USD 20,27 miliar atau 13,32 persen dan Riau USD 15,52 miliar atau 10,20 persen," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama Deputi Bidang Distribusi dan Jasa, Djamal menambahkan selama 2011 ekspor ke Amerika Serikat dan Eropa khsusunya Jerman, Perancis dan Inggris mengalami penurunan dibanding tahun 2010. "Hal ini diakibatkan adanya pengaruh krisis global yang belakangan melanda Amerika dan Eropa,"

SUMBER : http://berita.liputan6.com/read/370239/bps-ekspor-indonesia-meningkat-3204-persen