Rabu, 18 Juni 2014

Tugas Softskill 4 Akuntansi Internasional

Nama   : Cesar Syasmarushanda
Npm    : 21210532
Kelas   : 4EB16

SOAL!
1.      Apa yang menyebabkan terjadinya persaingan global?

JAWAB :
Penyebab terjadinya persaingan global adalah sebagai berikut :
·     1. Penurunan tarif
·       2.   Penurunan kuota
·       3.  Hambatan – hambatan perdagangan bebas
·      4.   Perbaikan sistem transportasi global
·      5.  Meningkatnya kecanggihan pasar dunia
Faktor-faktor inilahyang  berperan mengurangi biaya perdagangan internasional dan membuat perusahaan asing mampu berkompetisi dengan perusahaan lokal. 

SOAL!
2.      Sebutkan Negara – Negara yang disebut sebagai surga pajak?

JAWAB :
            1. Malaysia                              7. Cina                                                
            2. Bermuda                             8. Swiss
            3. Cayman islands                   9. Kanada
            4. India
            5. Taiwan
            6. Swedia     
                          
SOAL!
3.      Sebutkan dan jelaskan mengenai harga transfer?

JAWAB :
Masalah penentuan harga transfer dijumpai dalam perusahaan yang organisasinya disusun menurut pusat-pusat laba, dan antar pusat laba yang dibentuk terjadi transfer barang atau jasa. Latar belakang timbulnya masalah harga transfer dapat dihubungkan dengan proses diferensiasi bisnis dan perlunya integrasi dalam organisasi yang telah melakukan diferensiasi bisnis.

Menurut Mulyadi harga transfer memiliki peran ganda yaitu :

1.      Harga transfer mempertegas diversifikasi yang dilakukan oleh manajemen puncak. Harga transfer menetapkan dengan tegas hak masing-masing manajer divisi untuk mendapatkan laba. Dalam penentuan harga transfer, masing-masing divisi yang terlibat merundingkan berbagai unsur yang membentuk harga transfer, karena akan berdampak terhadap laba yang dipakai sebagai pengukur kinerja mereka

2.      Harga transfer berperan sebagai salah satu alat untuk menciptakan mekanisme integrasi. Harga transfer mendekatkan dua atau lebih divisi yang semula melakukan bisnis secara independent”

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa harga transfer memberikan solusi yang baik bagi para manajer divisi untuk memanfaatkan kesempatan dan potensi internal yang mereka miliki sebagai otonomi divisi untuk meningkatkan laba masing-masing divisi, karena besar kecilnya laba tiap divisi atau unit usaha akan dapat memperlihatkan kinerja masing-masing divisi atau unit produksi tersebut. Selain itu juga harga transfer merupakan salah satu alat untuk menciptakan mekanisme integrasi, dimana harga transfer memberikan cara untuk menyatukan beberapa divisi atau unit usaha untuk bekerjasama didalam satu perusahaan

Pengertian, Karakteristik dan Tujuan Harga Transfer

Menurut Mulyadi
”Dalam arti luas harga transfer meliputi harga produk atau jasa yang ditransfer antara pusat pertanggungjawaban. Dengan demikian pengertian harga transfer meliputi semua bentuk alokasi biaya dari departemen produksi dan harga ”jual” produk yang ditransfer antar pusat laba. Dalam arti sempit harga transfer merupakan harga barang dan jasa yang ditransfer antar pusat laba dalam perusahaan yang sama”

Menurut Bambang Hariadi
“Harga transfer merupakan pertukaran barang dan jasa antar divisi dalam suatu organisasi yang sama dengan tujuan untuk diproses lebih lanjut”.

Menurut Abdul Halim
“Harga transfer adalah nilai produk atau jasa dipertukarkan (diperjualbelikan) antar pusat pertanggungjawaban didalam perusahaan”.

Menurut mulyadi rekaya harga transfer memiliki 3 karakteristik yaitu :

a.  Masalah harga transfer hanya timbul jika divisi yang terkait diukur kinerjanya berdasarkan atas laba yang diperoleh dan harga transfer merupakan unsur yang signifikan dalam membentuk biaya penuh
b. Harga transfer selalu mengandung unsur laba di dalamnya
c.  Harga transfer merupakan alat untuk mempertegas diversifikasi sekaligus mengintegrasikan divisi yang terbentuk .

Menurut Supriyono tujuan harga transfer sebagai berikut :

(1) Memberikan informasi yang relevan bagi para manajer

(2) Mencapai keselarasan tujuan

(3) Mengukur kinerja ekonomi divisi

(4) Mengukur kinerja divisi

(5) Sederhana dan mudah

Tujuan harga transfer sebisa mungkin harus dicapai, karena dengan tercapainya tujuan harga transfer tersebut akan mengurangi masalah-masalah yang timbul. Oleh karena itu, harga transfer harus memotivasi para manajer divisi untuk bertindak sebagaimana berrfungsi sebagai manajer perusahaan yang terpisah.

Metode Penetapan Harga Transfer
Banyak metode penentuan harga transfer yang digunakan, namun tidak ada harga transfer yang sempurna. Setiap metode mempunyai keunggulan sekaligus memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan metode harga ttransfer lainnya.

1.  Metode harga transfer berdasarkan harga pasar (market based transfer price), yaitu harga transfer yang harus dibayar oleh unit usaha apabila unit usaha tersebut membeli barangnya dari pemasok luar, dimana harganya itu ditentukan oleh pasar. Apabila terdapat pasar eksternal bagi barang atau jasa yang ditransfer, maka harga pasar merupakan dasar yang sesuai bagi penetapan harga barang atau jasa yang ditransfer antar pusat pertanggungjawaban.

2.  Metode harga transfer berdasarkan biaya cost based transfer price, yang mensyaratkan bahwa seluruh transfer berdasarkan biaya yang akan dipertimbangkan adalah: (1) biaya penuh (2) biaya penuh ditambah mark up, dan (3) biaya variable ditambah biaya tetap.

0 komentar:

Posting Komentar