Senin, 14 Februari 2011

SOFTSKILL

Nama : Cesar Syasmarushanda
Npm : 21210532
Kelas : 1EB12

Softskill
Softskill adalah suatu kemampuan atau keterampilan dari diri seseorang dalam berhubungan dengan orang lain ( termasuk dengan dirinya sendiri ). Sehingga softskill itu mempunyai atribut, dengan demikian meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, karakter, kebiasaan, dan sikap. Atribut atribut ini dimiliki oleh setiap orang yang tentunya tidak sama satu dengan yang lainnya, yang biasanya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
1. Kebiasaan
2. Berfikir
3. Berkata
4. Bersikap
5. Bertindak
Namun pengaruh-pengaruh ini dapat berubah jika seseorang itu mau merubahnya dengan cara membiasakan diri dengan hal-hal yang baru tentunya.
Softskill juga bisa dikatakan sebagai suatu kemampuan yang mempengaruhi kita untuk bagaimana berinteraksi dengan orang lain, softskill juga memuat beberapa komponen yaitu komunikasi yang efektif, berpikir yang kreatif dan kritis, dan masih banyak lagi hal lainnya. Bagaimana masing-masing orang saja yang mempunyai pikiran hal-hal yang memuat dari softskill itu sendiri.
Softskill juga melatih diri seseorang untuk dapat bagaiman berinteraksi dengan masyarakat yang baik, karena komunikasi yang baik itu sangat diperlukan oleh seseorang. Karena berinteraksi yang baik itu juga dapat mencerminkan diri seseorang. Biasanya kalau orang dapat berinteraksi yang baik tentunya dapat cepat beradaptasi dengan orang lain. Dan juga sebaliknya kalau orang itu kurang baik dalam berinteraksi tentunya sangat agak lambat dalam berinteraksi.
Softskill juga bukan hanya sekedar dari suatu hal yang tidak mempunyai tujuan, tetapi softskill juga mempunyai tujuan.
Tujuan softskill adalah dapat memberikan kesempatan kepada individu untuk bisa mempelajari perilaku yang baru bagi dirinya dan juga meningkatkan hubungan antar pribadi dan orang lain.
Manfaat sofskill adalah pengembangan karir serta etika professional. Kalau softskill dilihat dari segi organisasional, softskill itu memberikan dampak terhadap kualitas manajemen secara total.
Softskill juga dapat memberikan intervensi yaitu dengan cara pelatihan atau pembinaan secara intensif. Untuk dapat meningkatkan nilai-nilai dan moral dapat dilakukan dengan cara fokus terhadap diri sendiri.
Didunia pekerjaanpun yang tentunya sudah dilakukan survey, bahwa lulusan dari universitas yang dibutuhkan didunia kerja adalah lulusan yang tidak hanya memiliki hardskill tetapi lulusan yang juga memilki serangkaian softskill. Hampir tidak ada lapangan pekerjaan yang tidak membutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan tersebut
Hardskill itu sendiri pada umumnya biasanya didefinisikan sebagai kemampuan menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan juga pengetahuan teknis yang tentunya berhubungan dengan bidang ilmunya.
Oleh karena itu pilihlah softskill yang memang paling penting diadopsi dalam kurikulum jurusan masing-masing individu. Diantaranya adalah :
1. Written curriculum
2. Hidden curriculum
3. Co-curriculum
4. Extra curriculum

0 komentar:

Posting Komentar