Nama : Cesar Syasmarushanda
Npm : 21210532
Kelas : 4EB16
SOAL!
1. Apa
yang menyebabkan terjadinya persaingan global?
JAWAB :
Penyebab
terjadinya persaingan global adalah sebagai berikut :
·
1. Penurunan tarif
· 2.
Penurunan kuota
· 3. Hambatan – hambatan perdagangan bebas
· 4.
Perbaikan sistem transportasi global
· 5. Meningkatnya kecanggihan pasar dunia
Faktor-faktor inilahyang berperan mengurangi biaya perdagangan
internasional dan membuat perusahaan asing mampu berkompetisi dengan perusahaan
lokal.
SOAL!
2. Sebutkan
Negara – Negara yang disebut sebagai surga pajak?
JAWAB :
1.
Malaysia 7.
Cina
2.
Bermuda 8. Swiss
3.
Cayman islands 9. Kanada
4.
India
5.
Taiwan
6.
Swedia
SOAL!
3.
Sebutkan
dan jelaskan mengenai harga transfer?
JAWAB :
Masalah penentuan harga transfer
dijumpai dalam perusahaan yang organisasinya disusun menurut pusat-pusat laba,
dan antar pusat laba yang dibentuk terjadi transfer barang atau jasa. Latar
belakang timbulnya masalah harga transfer dapat dihubungkan dengan proses
diferensiasi bisnis dan perlunya integrasi dalam organisasi yang telah
melakukan diferensiasi bisnis.
Menurut
Mulyadi harga transfer memiliki peran ganda yaitu :
1.
Harga transfer mempertegas diversifikasi
yang dilakukan oleh manajemen puncak. Harga transfer menetapkan dengan tegas hak
masing-masing manajer divisi untuk mendapatkan laba. Dalam penentuan harga
transfer, masing-masing divisi yang terlibat merundingkan berbagai unsur yang
membentuk harga transfer, karena akan berdampak terhadap laba yang dipakai
sebagai pengukur kinerja mereka
2.
Harga transfer berperan sebagai salah satu
alat untuk menciptakan mekanisme integrasi. Harga transfer mendekatkan dua atau
lebih divisi yang semula melakukan bisnis secara independent”
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa harga transfer memberikan solusi yang
baik bagi para manajer divisi untuk memanfaatkan kesempatan dan potensi
internal yang mereka miliki sebagai otonomi divisi untuk meningkatkan laba
masing-masing divisi, karena besar kecilnya laba tiap divisi atau unit usaha
akan dapat memperlihatkan kinerja masing-masing divisi atau unit produksi
tersebut. Selain itu juga harga transfer merupakan salah satu alat untuk
menciptakan mekanisme integrasi, dimana harga transfer memberikan cara untuk
menyatukan beberapa divisi atau unit usaha untuk bekerjasama didalam satu
perusahaan
Pengertian, Karakteristik dan
Tujuan Harga Transfer
Menurut
Mulyadi
”Dalam arti luas
harga transfer meliputi harga produk atau jasa yang ditransfer antara pusat
pertanggungjawaban. Dengan demikian pengertian harga transfer meliputi semua
bentuk alokasi biaya dari departemen produksi dan harga ”jual” produk yang
ditransfer antar pusat laba. Dalam arti sempit harga transfer merupakan harga
barang dan jasa yang ditransfer antar pusat laba dalam perusahaan yang sama”
Menurut Bambang
Hariadi
“Harga transfer
merupakan pertukaran barang dan jasa antar divisi dalam suatu organisasi yang
sama dengan tujuan untuk diproses lebih lanjut”.
Menurut Abdul
Halim
“Harga transfer
adalah nilai produk atau jasa dipertukarkan (diperjualbelikan) antar pusat
pertanggungjawaban didalam perusahaan”.
Menurut mulyadi
rekaya harga transfer memiliki 3 karakteristik yaitu :
a. Masalah harga transfer hanya timbul jika
divisi yang terkait diukur kinerjanya berdasarkan atas laba yang diperoleh dan
harga transfer merupakan unsur yang signifikan dalam membentuk biaya penuh
b.
Harga transfer selalu mengandung unsur laba di dalamnya
c. Harga transfer merupakan alat untuk
mempertegas diversifikasi sekaligus mengintegrasikan divisi yang terbentuk .
Menurut Supriyono tujuan harga transfer
sebagai berikut :
(1) Memberikan informasi yang relevan
bagi para manajer
(2) Mencapai keselarasan tujuan
(3) Mengukur kinerja ekonomi divisi
(4) Mengukur kinerja divisi
(5) Sederhana dan mudah
Tujuan harga
transfer sebisa mungkin harus dicapai, karena dengan tercapainya tujuan harga
transfer tersebut akan mengurangi masalah-masalah yang timbul. Oleh karena itu,
harga transfer harus memotivasi para manajer divisi untuk bertindak sebagaimana
berrfungsi sebagai manajer perusahaan yang terpisah.
Metode Penetapan Harga Transfer
Banyak metode penentuan harga transfer yang digunakan, namun
tidak ada harga transfer yang sempurna. Setiap metode mempunyai keunggulan
sekaligus memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan metode harga ttransfer
lainnya.
1.
Metode harga transfer berdasarkan harga pasar (market based transfer
price), yaitu harga transfer yang harus dibayar oleh unit usaha apabila unit
usaha tersebut membeli barangnya dari pemasok luar, dimana harganya itu
ditentukan oleh pasar. Apabila terdapat pasar eksternal bagi barang atau jasa
yang ditransfer, maka harga pasar merupakan dasar yang sesuai bagi penetapan
harga barang atau jasa yang ditransfer antar pusat pertanggungjawaban.
2.
Metode harga transfer berdasarkan biaya cost based transfer price, yang
mensyaratkan bahwa seluruh transfer berdasarkan biaya yang akan dipertimbangkan
adalah: (1) biaya penuh (2) biaya penuh ditambah mark up, dan (3) biaya
variable ditambah biaya tetap.