Penerapan Sistem ERP di Jakarta
Pemerintah Propinsi
DKI Jakarta akan menerapkan sistem ERP ( Electronic Road Pricing ) atau jalan
berbayar Di Ibukota guna mengatasi kemacetan yang terjadi di Jakarta mulai
tahun 2014 ini. Penerapan SIstem ERP ini
bertujuan agar masyarakat menggunakan alat transportasi umum bukan menggunakan
kendaraan pribadi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Sistem ERP ini
diadopsi dari gabungan Singapura dan Stockholm, swedia.
Rencana
penerapan sistem ERP ini diharapkan benar – benar bisa mengurangi kemacetan
yang terjadi. Karena kemacetan di Jakarta ini bisa dikatakan sudah cukup parah.
Dimana – mana,setiap waktu, setiap hari Jakarta selalu saja macet. Bahkan TOl
saja yang katanya bebas hambatan masih sering macet parah.
Kepala Dinas
Perhubungan DKI Jakarta udar pristono mengatakan, Tarif sistem ERP ini sekitar
Rp 7.000 s/d Rp 21.000 sesuai dengan kepadatan kawasan yang diterapkan oleh
sistem ERP ini. Ketika macet maka kawasan ERP akan dinaikan tariff melintasnya.
sebaliknya , jika yang melintas sedikit makan tarifnya akan murah. Sistem ini
lah yang dipakai di singapura.
Sistem ERP tahap
pertama akan diterapkan dikawasan berpenumpang tiga ( 3 IN 1 ) dan rasuna said,
Jakarta selatan. Kawasan ini dipilih
karena dikelilingi oleh tiga koridor bus Transjakarta.
SUMBER :
0 komentar:
Posting Komentar