Selasa, 18 Maret 2014

AKUNTANSI INTERNASIONAL



Nama   : Cesar Syasmarushanda
Npm    : 21210532
Kelas   : 4EB16


SOAL!
  1. Akuntansi dapat dianggap memiliki tiga komponen pengukuran, pengungkapan, dan auditing. Apakah keuntungan dan kerugian dari klasifikasi ini? Dapatkah anda menyarankan klasifikasi alternative yang mungkin berguna?

JAWAB :

·         Keuntungan dan kerugian dari tiga komponen :

-          Pengukuran

Keuntungan    : yaitu dapat memberikan informasi secara lebih terperinci.

Kerugian             : yaitu Informasi yang diberikan tidak menyeluruh, hanya memberikan informasi  yang mencakup profitabilitas dan kekuatan posisi keuangan dari suatu perusahaan.

-          Pengungkapan

Keuntungan   : yaitu informasi yang diberikan tepat sasaran kepada para pengguna yang     diharapkan.

Kerugian          : yaitu pengungkapan hanya berpusat kepada isu – isu, sehingga belum sesuai dengan fakta yang ada.

-          Auditing
Keuntungan       : Dapat mengevaluasi kesalahan yang terjadi dalam laporan keuangan dan dapat  mengetahui kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam suatu perusahaan.

Kerugian            : Jika auditing dilakukan oleh auditor internal hasil auditnya kemungkinan  subjektif   karena dapat mengikuti permintaan manajemen. Dan jika auditing dilakukan oleh auditor eksternal akan membutuhkan biaya yang besar untuk menyewa jasa auditor eksternal.
-          Saran Klasifikasi alternatif Yang Mungkin Berguna :
Saran alternatifnya adalah “auditing”  karena dengan adanya auditing kinerja suatu perusahaan dari laporan keuangannya dapat dievaluasi. Apakah baik atau tidaknya kinerja suatu perusahaan tersebut.


SOAL !

2.      Mengapa masalah – masalah akuntansi internasional semakin penting dan rumit dalam tahun tahun belakangan ini

JAWAB :

Pada tahun belakangan ini akuntansi internasional itu semakin rumit dan penting adalah  dikarenakan pada tahun belakangan ini banyak sekali perusahaan multinasional yang berdiri / beroperasi baik dibidang industry ataupun produksi. Dan akuntansi internasional itu semakin rumit adalah karena perusahaan tersebut bergerak diberbagai bidang yang berbeda sehingga muncul permasalahn yang beraneka ragam yang menyebabkan menjadi rumit. 


SOAL !

3.   Apakah tujuan melakukan klasifikasi sistem akuntansi?

JAWAB :

Tujuan dari melakukan klasifikasi sistem akuntansi adalah untuk dapat mengelompokkan sistem akuntansi keuangan menurut karakteristik khususnya klasifikasi yang mengungkapkan standar dasar dimana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain. Maka dengan mengenali kesamaan dan perbedaan tersebut, pemahaman akan tentang sistem akuntansi akan lebih baik. 


SOAL !
4.   Apakah perbedaan nasional dalam praktek akuntansi dapat dijelaskan lebih baik oleh faktor  budaya atau oleh faktor ekonomi dan hukum? Mengapa?

JAWAB :

Perbedaan praktek akuntansi yang didasarkan pada faktor  budaya sudah cukup jelas dibandingan dengan faktor hukum yang kurang jelas , karena pada faktor hukum yang diterapkan di beberapa Negara lain yang tidak tegas pada peraturan hukumnya. Mengapa lebih jelas dengan faktor budaya? Karena setiap Negara memiliki budaya yang beraneka ragam dalam praktek akuntansi, begitu juga dengan faktor ekonomi. Suatu Negara berkembang tentu akan berbeda dalam melakukan praktek akuntansi dengan Negara yang sudah maju.


SOAL !

5.   Dikebanyakan negara, standar akuntansi keuangan yang diterbitkan berbeda dengan yang digunakan dalam praktek. Apa penyebab timbulnya perbedaan tersebut dan siapa yang harus memperhatikan perbedaan tersebut

JAWAB :

Penyebabnya adalah Penetapan standar akuntansi umumnya melibatkan penggabungan sektor swasta dan publik. Hubungan antara sektor akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam arah yang sama. Praktik dapat mempengaruhi oleh kekuatan pasar, seperti yang berkaitan dengan kompetisi terhadap dana terhadap dana pasar modern.